Senin, 30 Mei 2016

ETIKA PERGAULAN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING


A.      Materi Layanan                            : Etika Pergaulan
B.       Jenis Layanan                               : Layanan Informasi
C.       Fungsi Layanan                            : Pemahaman dan pencegahan
D.      Bidang Bimbingan                       : Bimbingan Sosial
E.       Tugas Perkembangan                   : Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya    
  dalam peranannya sebagai pria dan wanita
F.        Tujuan                                          : 1. Siswa memiliki pemahaman baru mengenai etika
      pergaulan
                                                       2.Siswa dapat memahami dan mengembangkan etika
                                                            pergaulan dalam sehari-hari.
G.      Materi                                           : Etika Pergaulan (dilampirkan)
H.      Kagiatan Layanan                        : 1. Menjelaskan secara terbuka menganai pokok-pokok materi
              2.Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
                  mengenai materi yang disampaikan dan memcahkan
I.         Sasaran Layanan                          : Siswa kelas X
J.         Waktu Pelaksanaan                      : 25 Mei 2016
K.      Tempat Pelaksanaan                     : Ruang Kelas X
L.       Sumber / Bahan Alat                    : Internet
M.     Penyelenggaraan Layanan           : Guru BK
N.      Pihak-pihak yang diikutsertakan  : Wali kelas
O.      Alat dan Perlengkapan                 : Laptop, LCD, powerpoint, bahan bacaan
P.        Penilaian                                       : Layanan Segera (Penilaian Proses dan Hasil)
Q.      Tindak Lanjut                              : Penerapan pada kehidupan sehari-hari
R.       Catatan Khusus                            : -

...............................................2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                       Guru








  A.  Pengertian Etika Pergaulan
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Menurut K. Bertens (2002: 4), istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata “ethos” (bahasa Yunani), dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa; padang rumput; kebiasaan; adat; akhlak; watak; perasaan; sikap; cara berfikir. Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adalah adat kebiasaan. Etimologi kata “etika” sama dengan etimologi kata “moral”, karena keduanya berasal dari kata yang berarti adat kebiasaan. Menurut Saerumpaet (2001: 10), etiket adalah kumpulan aturan-aturan yang menerbitkan dan mengendalikan pergaulan manusia sedangkan menurut Rosadi Ruslan (2008: 31-32), etika merupakan studi tentang “benar atau salah” dalam tingkah laku atau perilaku manusia (Right or wrong in human conduct). Sedangkan menurut  Drs. O.P. Simorangkir  etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Sedangkan Pergaulan adalah interaksi antarindividu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa bersifat luas yakni pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul dengan orang lain.
Kata etika pergaulan yaitu berasal dari bahasa Perancis yang artinya pedoman/aturan-aturan tentang sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku. Jadi dapat disimpulkan bahwa etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.


B.  Macam-Macam Etika Pergaulan
Menurut Menurut Burhanuddin Salam ( 2000: 3-4), dalam kaitan dengan nilai dan norma dalam etika, terdapat dua macam etika:
a.    Etika deskripstif
Etika deskriptif, yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan pola perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif berbicara mengenai fakta apa adanya, yaitu mengenai nilai dan pola perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas konkret yang membudaya. Ia berbicara mengenai kenyataan penghayatan nilai, tanpa menilai, dalam suatu masyarakat, tentang sikap orang menghadapi hidup ini, dan tentang kondidi-kondisi yang memungkinkan manusia bertindak secara etis.
b.    Etika Normatif
Etika normatif, yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki manusia, atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia, atau apa yang seharusnya diambil untuk mencapai apa yang bernilai dalam hidup ini. Etika normative berbicara mengenai norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia, serta member penilaian dan himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana seharusnya berdasarkan norma-norma. Ia menghimbau manusia untuk bertindak yang baik dan menghindari yang jelek.

C.  Manfaat Etika Pergaulan
Pergaulan adalah interaksi antarindividu dalam mengenal lingkungan sosialnya. Melalui pergaulan diperoleh manfaat sebagai berikut:
a.         Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
b.       Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai.
c.  Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri.
d.        Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.

Adapun dampak negatif  dari etika pergaulan, diantaranya yaitu:
a.         Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas serta menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial.
b.        Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misal: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak kriminal dan sebagainya.
c.     Dijauhi masyarakat sekitar akibat dari pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
d.        Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.

D.  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etika Pergaulan
Dunia pergaulan banyak jenisnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
a.    Faktor Umur
Faktor umur menentukan bentuk hubungan sosialisasi pelaku. Usia anak-anak berbeda dengan usia remasa, usia dewasa, usia orang tua, usia lanjut dan sebaginya. Dapat dikatakan baik, apabila bentuk pergaulan itu dilakukan oleh dan untuk umur sebaya.
b.    Faktor Pekerjaan
Faktor pekerjaan berpengaruh juga terhadap bentuk pergaulan. Perilaku pergaulan antara orang-orang kantor akan berbeda dengan orang-orang di lapangan, pekerja pabrik, pekerja bangunan, pekerja di terminal dan sebagainya.
c.    Faktor Keterkaitan
Faktor keterikatan, misalnya pelaku organisasi sosial, organisasi partai politik, peserta didik tentu cara bergaulnya juga akan berbeda.
d.   Faktor Lingkungan
Pergaulan dalam lingkungan masyarakat yang macam pendidikan, kegiatan, status sosialnya sangat berbeda-beda, dan heterogen memerlukan penyesuaian yang sangat ekstra hati-hati.


E.  Upaya Untuk Mewujudkan Pola Pergaulan Yang  Sehat
Salah satu upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegang pada prinsip sebagai berikut.
a.       Jadilah Humas untuk Diri Sendiri
Langkah ini penting agar orang lain mengenal, mengetahui kemampuan dan prestasi anda. Sebarkan informasi ini saat anda bertemu relasi baru tetapi buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan diri.
b.      Bidik Sasaran yang Tepat
Saat butuh sesuatu anda haru tahu kemana mencari batuan. Pikirkan tujuan yang ingin anda capai. Setelah itu buka daftar jaringan anda. Pilihlah relasi yang tepat yang bisa memberi hasil cepat. Mengorek informasi juga butuh kesabaran. Jika relasi tidak memberi solusi instan, anda haruss sedikit sabar. Tunggu samapi kapan ia menghubungi anda.
c.       Berbagi Hal yang Menyenangkan
Buatlah rekan anda merasa senang dan merasa nyaman bekerja atau berhubungan dengan anda.
d.      Bersosialisasi
Jangan terlalu banyak tenggelam ke belakang meja kerja. Sesekali hirup udara segar di luar sana. Temui orang-orang yang mempunyai potensi tinggi untuk memajukan karir anda.
e.       Biarkan Mereka Bicara
Jadilah pendengar yang baik. Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya, dengarkan dengan sabar, jangan sampai terlihat anda sedang ‘menunggu giliran’ untuk berbicara. Biarkan ada sedikit jeda untuk menanggapi lawan bicara. Makin banyak anda bisa membuat relasi bicara, makin banyak informasi yang anda dapatkan.
f.       Buang Sikap Angkuh
Jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang berposisi lebih rendah dari pada anda.
g.      Buat Mereka Merasa Penting
Buat relasi anda menjadi orang penting dengan mengingat beberapa detail pribadi.
h.      Bergabunglah dalam Berbagai Kegiatan
Banyak perkumpulan, organisasi atau klub professional yang didirikan dengan tujuan untuk membangun jaringan. Cobalah bergabung di salah satu perkumpulan yang paling sesuai dengan anda. Ini merupakan cara efektif untuk bertemu, berkenalan dan melakukan kontak dengan orang-orang yang bisa membantu perkembangan karir anda


PowerPoint dapat diakses melalui alamat:   
https://drive.google.com/file/d/0Byc9PW6faEgqS3lrSDV1TjNMeHc/view?usp=sharing




DAFTAR PUSTAKA

Roniyadi, Tika. 2014. Makalah BK Tentang Etika Pergaulan. Diakses melalui http://d-pendidikan.blogspot.co.id/2014/11/makalah-bk-tentang-etika-pergaulan.html. Pada tanggal 25 Mei 2016 pukul 10. 00 WIB.
Dayensobarna. 2014. Etika Pergaulan. Diakses melalui https://dayensobarna.wordpress.com/2014/11/15/etika-pergaulan/. Pada tanggal 24 Mei 2016 pukul 11. 00 WIB.
Achmad, Dardiri. 2016. Etika Pergaulan Remaja. Diakses melalui http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/prof-dr-achmad-dardiri-mhum/etika-pergaulan-remaja.pdf. Pada tanggal 25 Mei 2016 pukul 11. 00 WIB.
Sri, Muhayati. 2016. MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN LOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012. Diakses Melalui http://lib.unnes.ac.id/17818/1/1301407023.pdf. Pada tanggal 25 Mei 2016 pukul 13. 00 WIB.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar